Blog Artikel

Mengenal Water Hammer Si Pembunuh Mesin Kendaraan

Di musim penghujan, banjir atau genangan air dengan volume ketinggian yang melebihi dari setengah roda kendaraan akan berisiko merusak kendaraan yang memaksakan diri untuk melintas.

Air kotor yang menggenang berpotensi mempercepat korosi di bagian bawah (kolong) mobil. Jika air tersebut masuk ke bagian kabin, maka akan sulit untuk dibersihkan serta menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik.

Sementara jika volume genangan air itu terlalu tinggi, bukan tidak mungkin hal tersebut menjadi penyebab Water Hammer yang dapat membunuh mesin.

Istilah Water Hammer pada mesin kendaraan dianalogikan sebagai kerusakan dibagian katup silinder, silinder itu sendiri, maupun pada bagian piston yang disebabkan masuknya air ke ruang pembakaran.

Bagi sebagian orang, istilah Water Hammer mungkin masih asing di telinga mereka. Padahal, kondisi Water Hammer tersebut sangatlah berbahaya bagi kendaraan karena dapat membunuh mesin dengan mematikan fungsi ruang pembakaran.

Baca Juga: Bahaya Aquaplaning Saat Berkendara di Tengah Hujan

Karena itu, pemilik kendaraan wajib mewaspadai hal tersebut dengan mengetahui batas toleransi kendaraan saat melewati genangan air atau banjir, serta tidak memaksakan diri untuk menerobos banjir dengan volume air yang tinggi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana memaparkan terkait bahaya Water Hammer; Water Hammer adalah kondisi ketika blok mesin pecah akibat air yang masuk ke dalam ruang bakar mobil melalui intake.

Dampak yang ditimbulkan dari pecahnya blok mesin mobil yakni tidak lagi dapat di perbaiki (service), dan hanya bisa diselesaikan dengan menggantinya menggunakan perangkat yang baru.

Karena itu, para pengguna mobil sebaiknya berpikir ulang saat akan melintasi kawasan yang banjir atau punya genangan yang tinggi. Karea saat mobil menerobos genangan air yang tinggi, hal itu akan membuat gelombang pada genangan air yang berpotensi membuat air masuk via filter udara.

“Ruang bakar pada mesin itu tidak steril, ada pencampuran udara dan bahan bakar yang dikompresi di ruang mesin itu. Nah, begitu air masuk ke ruang kompresi mesin, terjadi Water Hammer yang membuat blok mesin pecah.” ungkap Sony sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com

Akibat dari fenomena ini bisa merusak head silinder, piston menjadi bengkok, atau bahkan pelumas tak lagi layak untuk digunakan. Kerusakan seperti ini tentunya akan membunuh mesin, sebab komponen yang rusak tak lagi bisa dipakai dan biaya perbaikannya akan menjadi besar.

Baca Juga: Wajib Dipantau, Komponen Ini Sering Jadi Penyebab Mesin Overheat

Solusi yang paling tepat untuk mencegah terjadinya Water Hammer pada mesin kendaraan adalah dengan mengetahui titik letak dari ketinggian filter udara. Hal tersebut diperlukan karena tiap mobil memiliki standar ketinggian yang beda-beda.

Jika dalam kondisi terpaksa harus melewati genangan air atau banjir dengan volume yang tinggi, pastikan gelombang air tidak balik menghantam kendaraan. Jika itu terjadi dan lalu mesin mati, maka jangan memaksa menyalahkan mesin dalam kondisi tersebut.

Penulis: Imam Pramana
Editor: Team Editor Nitro Pratama

Post A Comment

10 komentar untuk “Mengenal Water Hammer Si Pembunuh Mesin Kendaraan”

  1. Pingback: Lima Tips Merawat Kendaraan Di Musim Hujan - Nitro Pratama Indonesia

  2. Pingback: generic tadalafil prices

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.