Oli merupakan sebuah benda cair yang dapat digunakan sebagai pelumas. Seiring perkembangan nya, saat ini oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas saja, namun oli juga digunakan sebagai penyalur tenaga. Lantas selain oli mesin, apa saja oli yang harus diganti secara rutin pada mobil.
1. Oli Transmisi
Oli transmisi merupakan salah satu pelumas yang berfungsi untuk melumasi perseneling pada mobil. Ada 2 jenis perseneling pada mobil, yakni manual dan otomatis. lalu kapan harus melakukan penggantian oli transmisi?
Menurut Indah seperti dikutip Auto 2000 , menjelaskan bahwa oli transmisi harus diganti jika sudah mencapai 40 ribu kilometer untuk transmisi otomatis dan 80 ribu kilometer untuk transmisi manual.
“Pelumas pasti perlu pergantian, sama halnya dengan oli mesin. Untuk transmisi otomatis, periode berkala pergantian wajib dilakukan tiap 40.000 kilometer (km). Sementara kalau mobil manual 80.000 km,” jelas Indah seperti dikutip Auto 2000
2. Oli Gardan
Gardan adalah gear yang terletak di as roda pada mobil. Anda bisa melihat gardan pada as roda belakang untuk mobil dengan penggerak roda belakang atau RWD. Namun, anda tidak akan menemuinya pada mobil dengan penggerak roda depan sebab gardan diletakan pada transmisi.
Untuk waktu penggantian oli gardan sama saja dengan oli transmisi yaitu dilakukan tiap 40.000 kilometer sampai 80.000 kilometer.
3. Oli Power Steering
Saat ini terdapat 2 jenis power steering yaitu hidrolik dan elektrik, Keduanya memiliki teknologi yang berbeda-beda dan juga dipakai oleh mobil yang jenisnya beda.
Bagi anda yang masih menggunakan power steering dengan sistem hidrolik maka akan menemukan reservior tank oli power steering didalam ruang mesin. Power steering hidrolik memakai sebuah tekanan hidrolik yang dihasilkan dari pompa dan yang menyalurkan tenaga dari pompa adalah oli power steering.
Sementara untuk waktu penggantian oli power steering sendiri terbilang cukup lama yaitu sekitar 40.000 samapai 50.000 kilometer sekali. Namun jika terlihat kondisi oli tersebut sudah kotor maka harus segera dilakukan penggantian.
Nah, itulah serangkaian penjelesan mengenai oli-oli yang harus diganti secara rutin selain oli mesin guna mengurangi resiko turun mesin.
