Adakah diantara kita yang mempunyai kebiasaan menyalakan AC mobil sementara mesin dalam keadaan mati? Jika ada, sebaiknya kita jangan mengulangi kebiasaan buruk tersebut, sebab hal ini dapat berdampak buruk pada sistem kelistrikan mobil.
Sebagaimana dijelaskan bapak Suparna selaku Service Manager Auto2000 Cilandak, yang dikutip dari laman oto.detik.com, saat knop AC mobil diputar ke posisi on sementara mesin dalam kondisi mati, sejatinya AC itu tidak bekerja, adapun komponen yang aktif saat knop AC mobil diputar ke posisi on ketika itu hanya blower kabin.
“Kan syarat AC bisa nyala itu ketika kompresor muter dan muternya pakai putaran mesin, kalau mesin mobilnya tidak dihidupkan yang muter hanya kipas atau blower kabin. Sedangkan kompresor AC tidak bekerja, makanya udara yang berembus dari blower kabin gak dingin.” ungkap Suparna.
Suparna melanjutkan penjelasannya terkait risiko yang dapat timbul dari kebiasaan buruk ini, menurutnya sejauh hal itu tidak dilakukan berlebihan dan tidak menjadi kebiasaan, maka tidak akan berdampak serius pada sistem kelistrikan.
“Kecuali kalau kelamaan menghidupkannya dalam keadaan mesin mati. Maka itu bisa berimbas pada cadangan arus listrik di battery yang terus berkurang hingga tekor. Akibatnya saat mau starter mesin jadi gak kuat.” jelas Suparna.
Hal itu bisa saja terjadi karena battery (aki) digunakan terus-menerus tanpa adanya pengisian ulang daya listrik yang diambil dari daya perputaran mesin.
“Kalau penggunaannya hanya satu jam saja masih nggak masalah, namun dengan catatan kondisi battery masih prima. Tapi kalau sampai setengah hari atau bahkan lebih, battery bisa tekor dan akhirnya nggak bisa starter mesin.” tutup Suparna.
Baca Juga: Wajib Dipantau, Komponen Ini Sering Jadi Penyebab Mesin Overheat
Penulis: Imam Pramana
Editor: Team Editor Nitro Pratama
Sumber: oto.detik.com
