Blog Artikel

Jangan Sampai Mesin Jebol! Ini Alasan Air Radiator Harus Diganti Setiap Capai Kilometer Tertentu

Perlindungan Mesin Dimulai dari Radiator

Banyak pemilik kendaraan yang fokus pada oli, ban, dan bahan bakar, tapi lupa satu komponen vital: air radiator. Padahal, cairan pendingin ini berperan besar menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa dikuras dan diganti, radiator bisa menjadi sumber masalah serius—mulai dari overheat hingga kerusakan mesin permanen. Artikel ini akan mengupas tuntas kapan dan mengapa air radiator wajib diganti berdasarkan jarak tempuh kendaraan.

Kapan dan Mengapa Air Radiator Harus Diganti?

1. Interval Penggantian Ideal
  • Setiap 20.000 km atau 6 bulan sekali adalah waktu yang direkomendasikan untuk mengganti air radiator.
  • Beberapa produsen mobil menyarankan penggantian pada 80.000 km, tergantung jenis kendaraan dan kondisi pemakaian.
2. Risiko Jika Tidak Diganti
  • Air radiator yang lama bisa terkontaminasi oleh karat, kotoran, dan kerak, menurunkan efektivitas pendinginan.
  • Korosi dalam sistem pendingin dapat merusak komponen mesin seperti water pump, thermostat, dan head cylinder.
  • Overheat yang berulang bisa menyebabkan gasket bocor, piston macet, bahkan kerusakan total mesin.
3. Tanda-Tanda Air Radiator Perlu Diganti
  • Warna cairan berubah menjadi keruh atau kecokelatan.
  • Suhu mesin sering meningkat drastis atau lampu indikator overheat menyala.
  • AC tidak dingin dan mesin terasa kurang bertenaga.
  • Terdapat genangan cairan di bawah mobil atau bau manis khas coolant.
4. Langkah Penggantian yang Aman
  • Pastikan mesin dalam keadaan dingin sebelum dikuras.
  • Gunakan coolant sesuai rekomendasi pabrikan, hindari air keran karena bisa menimbulkan kerak.
  • Jangan lupa mengisi ulang hingga batas indikator yang dianjurkan.

Investasi Kecil, Perlindungan Besar

Mengganti air radiator bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk perlindungan jangka panjang terhadap mesin kendaraan Anda. Biayanya relatif murah, namun dampaknya sangat besar. Jangan tunggu mesin overheat atau mogok di tengah jalan. Jadwalkan penggantian air radiator sesuai kilometer yang telah ditempuh, dan rasakan performa mesin yang lebih stabil dan tahan lama.

Baca Juga: Mengungkap Bahaya Overheat & Campuran Oli-Radiator

Author: Imam Pramana
Editor: Tim Editor Nitro Pratama
Source Image: Momobil.id
Sumber: Tirto.id. (2023). Tanda atau Ciri Sudah Saatnya Ganti Radiator Mobil. Diakses dari https://tirto.id/tanda-atau-ciri-sudah-saatnya-ganti-radiator-mobil-gYxf
Auto2000. (2023). Kapan Ganti Air Radiator Mobil? Ini 4 Waktunya!. Diakses dari https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/kapan-ganti-air-radiator-mobil
KumparanOTO. (2023). Kapan Air Radiator Mobil Harus Diganti? Ini Waktu yang Direkomendasikan. Diakses dari https://kumparan.com/info-otomotif/kapan-air-radiator-mobil-harus-diganti-ini-waktu-yang-direkomendasikan-22ZnUwkVOHn

Post A Comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.