Blog Artikel

Mobil Terasa Goyang Saat Belok? Awas, Bearing Rusak Bisa Jadi Biang Keroknya!

Pernahkah Anda merasa kendaraan terasa tidak stabil atau bahkan bergoyang saat berbelok? Atau terdengar bunyi aneh seperti dengungan atau gesekan saat roda diputar? Jika iya, jangan buru-buru menyalahkan suspensi atau ban. Bisa jadi masalahnya ada pada komponen kecil namun vital: bearing roda. Banyak pengendara yang mengabaikan gejala ini, padahal bearing yang rusak bisa membahayakan keselamatan dan memperparah kerusakan kendaraan jika tidak segera ditangani.

Apa Itu Bearing Roda?

Bearing roda adalah bantalan yang memungkinkan roda berputar dengan halus dan stabil. Komponen ini berada di dalam hub roda dan berfungsi untuk mengurangi gesekan antara roda dan as (poros). Bearing yang baik akan memastikan kendaraan tetap stabil, terutama saat berbelok dan melaju di kecepatan tinggi.

Tanda-tanda Bearing Roda Rusak:

  1. Suara Dengung atau Gesekan:
    Jika Anda mendengar suara dengungan atau gesekan yang semakin keras saat kendaraan dipacu, bisa jadi bearing mulai aus atau rusak.
  2. Getaran Saat Berkendara:
    Roda yang bearing-nya bermasalah akan menyebabkan getaran, terutama saat membelok atau di kecepatan tertentu.
  3. Handling Terasa Tidak Nyaman:
    Mobil terasa oleng, berat saat berbelok, atau bahkan kurang stabil bisa menjadi pertanda bearing tidak bekerja sebagaimana mestinya.
  4. Ban Cepat Aus Secara Tidak Merata:
    Kerusakan pada bearing menyebabkan distribusi beban yang tidak seimbang sehingga mempercepat keausan ban.
  5. Lampu ABS Menyala (pada mobil tertentu):
    Beberapa kendaraan modern yang dilengkapi sensor ABS akan memberikan indikator jika sistem roda tidak berfungsi normal, termasuk karena bearing bermasalah.

Cara Cek Bearing Roda Secara Sederhana:

  1. Putar Roda Saat Mobil Diangkat:
    Dongkrak kendaraan hingga roda terangkat, lalu putar roda dengan tangan. Jika terasa berat, tidak lancar, atau terdengar suara gesekan, kemungkinan bearing rusak.
  2. Goyangkan Roda ke Samping:
    Dengan mobil dalam posisi terangkat, goyangkan roda ke arah horizontal dan vertikal. Jika terasa longgar atau ada celah, bearing mungkin sudah aus.
  3. Dengarkan Suara Saat Berkendara:
    Berkendaralah di jalan yang sepi dan matikan audio. Dengarkan dengan saksama, jika terdengar suara mendengung yang berubah sesuai kecepatan, itu bisa berasal dari bearing.
  4. Cek Keausan Ban:
    Lihat pola keausan ban. Jika aus hanya di satu sisi atau tidak merata, bisa jadi karena bearing tidak menahan roda secara seimbang.

Apa Bahaya Membiarkan Bearing Rusak?

Jika dibiarkan, bearing yang rusak dapat menyebabkan roda terkunci, putus dari as, bahkan memicu kecelakaan. Selain itu, kerusakan ini juga bisa merembet ke komponen lain seperti poros roda, rem, hingga sistem suspensi.

Jangan remehkan gejala kecil seperti suara dengung atau rasa tidak nyaman saat berbelok. Bisa jadi itu pertanda awal dari kerusakan bearing roda. Melakukan pengecekan secara berkala dan memahami gejalanya akan menghemat biaya perbaikan besar di kemudian hari, serta menjaga keselamatan Anda di jalan. Jika Anda merasa ada kejanggalan, segera bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, keselamatan berkendara dimulai dari perhatian terhadap detail kecil!

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Jenis Kaca Film dan Masing-Masing Kegunaannya!

Author: Imam Pramana
Editor: Tim Editor Nitro Pratama
Dilansir dari berbagai sumber
Source Gambar: Disway.id

Post A Comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.