Aqua planing, atau yang juga dikenal sebagai hydroplaning, adalah fenomena yang sering terjadi saat berkendara di jalan basah. Kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya kendali kendaraan, yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Memahami apa itu aqua planing, penyebabnya, dan cara mengatasinya sangat penting untuk keselamatan berkendara.
Apa Itu Aqua Planing?
Aqua planing terjadi ketika lapisan air terbentuk antara ban kendaraan dan permukaan jalan, menyebabkan ban kehilangan traksi dan kendaraan tidak merespons kontrol pengemudi. Fenomena ini dapat terjadi pada kendaraan darat, pesawat terbang, dan kendaraan beroda lainnya.
Penyebab Aqua Planing
Aqua planing biasanya disebabkan oleh beberapa faktor:
- Kedalaman Air: Air yang menggenang di jalan dengan kedalaman minimal 2.5 mm dapat menyebabkan aqua planing.
- Kecepatan Kendaraan: Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin besar kemungkinan terjadinya aqua planing.
- Kondisi Ban: Ban dengan tapak yang aus atau tidak dalam kondisi baik lebih rentan terhadap aqua planing.
Cara Mengatasi Aqua Planing
Jika kendaraan Anda mulai mengalami aqua planing, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Jangan Panik: Tetap tenang dan hindari gerakan mendadak.
- Kurangi Kecepatan: Lepaskan pedal gas secara perlahan untuk mengurangi kecepatan.
- Jangan Menginjak Rem: Menginjak rem secara tiba-tiba dapat memperburuk situasi. Biarkan kendaraan melambat dengan sendirinya.
Pencegahan Aqua Planing
Untuk mencegah terjadinya aqua planing, pengemudi dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan:
- Periksa Kondisi Ban: Pastikan ban dalam kondisi baik dan memiliki tapak yang cukup dalam.
- Kurangi Kecepatan di Jalan Basah: Berkendara dengan kecepatan yang lebih rendah saat kondisi jalan basah.
- Hindari Genangan Air: Usahakan untuk menghindari genangan air di jalan.
Aqua planing adalah fenomena yang dapat membahayakan keselamatan berkendara. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan. Selalu periksa kondisi ban dan berkendara dengan hati-hati, terutama saat kondisi jalan basah.
Baca Juga: Cuaca Sering Hujan, Jangan Isi Air Wiper Pakai Sabun
Penulis: Imam Pramana
Editor: Team Editor Nitro Pratama
Sumber: Dari Berbagai Sumber