Seluruh badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak turunkan harga produk BBM mereka mulai 1 Januari sampai 4 Januari 2023 lalu. Badan-badan usaha tersebut diantaranya PT. Pertamina (Persero), BP Indonesia-AKR, PT Vivo Energy Indonesia dan Shell Indonesia.
Terkhusus untuk Pertamina, kabar tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN; Erick Thohir, saat meninjau langsung salah satu SPBU di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
“Diputuskan hari ini harga Pertamax disesuaikan dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 per liter,” ujar Erick Thohir sebagaimana dilansir dari laman otomotif.tempo.co, Selasa (3/1/2023).
Adapun untuk harga BBM non-subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, dilakukan penyesuaian harga dari sebelumnya Rp 15.200 menjadi Rp 14.050 perliter. Dexlite yang juga merupakan BBM non-subsidi jenis mesin diesel, mengalami penyesuaian harga dari sebelumnya Rp 18.300 menjadi Rp 16.150 perliter. Pertamina Dex juga mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 18.800 perliter menjadi Rp 16.750 perliter. Sedangkan untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar, harganya terpantau stabil diangka Rp 10.000 perliter dan Rp 6.800 perliter.
Penerapan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) telah lebih dulu diterapkan pada SPBU swasta seperti Vivo dan BP-AKR tepatnya pada Minggu (1/1/2023). Pada SPBU Vivo, harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami penyesuaian harga sebagai berikut; Revvo 90 mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 12.000 perliter menjadi Rp 11.800 perliter. Revvo 92 juga mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 14.000 perliter menjadi Rp 12.800 perliter. Revvo 95-pun turut mengalami penyesuaian harga, yakni dibanderol sekitar Rp. 13.600 perliter.
Sementara harga bahan bakar minyak (BBM) pada SPBU BP-AKR mengalami penyesuaian harga sebagai berikut; BP 90 mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 14.050 perliter menjadi Rp 12.950 perliter. BP 92 yang setara Pertamax mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 14.150 perliter menjadi Rp 13.030 perliter. BP 95 juga mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 14.700 perliter menjadi Rp 13.500 perliter. BP Ultimate mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 15.100 perliter menjadi Rp 13.810 perliter. BP Diesel atau yang kita kenal dengan jenis BBM solar juga mengalami penyesuaian harga dari Rp 18.660 perliter menjadi Rp 16.310 perliter.
Disusul dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada SPBU Shell yang mulai diterapkan pada Kamis (4/1/2023). Shell Super (RON 92) mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 14.180 perliter menjadi Rp 13.030 perliter. Shell V-Power juga mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 15.100 perliter menjadi Rp 13.810 perliter. Shell V-Power Nitro+ turut mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 15.530 perliter menjadi Rp 14.180 perliter. Shell V-Power Diesel mengalami penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp 19.180 perliter menjadi Rp 16.890 perliter.
Sebagai catatan, penyesuaian harga tersebut hanya berlaku untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Baca Juga: Tingkatkan Jangkauan Pelayanan, Nitro Pratama Indonesia Menggandeng BP-AKR dan Castrol Jalankan Castrol Quick Service
Penulis: Imam Pramana
Editor: Team Editor Nitro Pratama
Sumber: otomotif.tempo.co