Blog Artikel

Mengenal Faktor-faktor Kerusakan pada Transmisi CVT

Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) adalah teknologi terbaru dalam dunia transmisi otomatis. Berbeda dari transmisi matic konvensional, CVT menggunakan puli dan sabuk baja sebagai penggeraknya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan CVT mobil rusak. Mari kita bahas lebih lanjut.

Gaya Menyetir yang Serampangan

– Kebiasaan menyetir secara kasar, seperti memindahkan gigi dengan agresif atau selalu berkendara dalam kecepatan tinggi, dapat merusak CVT.

– Solusi: Selalu gunakan mobil dengan hati-hati dan hindari gaya berkendara yang serampangan.

Cara Memindahkan Gigi yang Kurang Tepat

– Memindahkan gigi tanpa menginjak pedal rem saat melaju dapat menyebabkan kerusakan pada CVT.

– Hindari mengoper gigi saat melaju di medan jalanan yang berbeda untuk menjaga kesehatan CVT.

Kualitas Cairan Transmisi yang Buruk

– Penggunaan cairan transmisi yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat merusak komponen CVT.

– Pastikan selalu menggunakan cairan transmisi yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Berkendara dengan bijaksana dan merawat CVT secara teratur akan memastikan performa optimal dan kenyamanan selama perjalanan.

Ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi CVT dan mengikuti panduan perawatan yang diberikan oleh produsen mobil. Semoga informasi ini bermanfaat!

Post A Comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *