Blog Artikel

Gunakan Air Sabun Untuk Washer Mobil, Ini Rentetan Risikonya!

Di musim penghujan, pengecekan dan perawatan komponen kendaraan harus semakin giat dilakukan. Terutama pada bagian roda ban, rem, lampu dan sistem kelistrikan, wiper hingga air washer karena komponen-komponen tersebut yang berperan penting saat kita memacu kendaraan disaat hujan.

Komponen roda ban berfungsi untuk menopang mobilitas kendaraan, rem berfungsi untuk mengatur laju hambatan kendaraan, lampu berperan penting dalam membantu pengemudi melihat kontur jalan serta memberikan sinyal tertentu antar pengguna jalan, wiper berfungsi sebagai penyapu air hujan pada permukaan kaca depan (dan belakang) kendaraan, air washer berfungsi untuk membantu wiper membersihkan debu dan residu air hujan.

Bicara tentang air washer, banyak dari para pemilik kendaraan yang mengisi washer mereka dengan air shampoo ataupun air sabun dengan alasan bahwa, baik air shampoo maupun air sabun dapat membantu wiper lebih cepat dalam membersihkan noda pada kaca kendaraan.

Namun, apakah aman menggunakan air yang dicampur shampoo/sabun sebagai air washer bagi kendaraan? Brand Manager PT. Sarana Berkat (distributor bilah wiper PIAA di Indonesia) Suhendra Hanafiah mengatakan:

“Karakter sabun yang dapat menghasilkan busa, saat busa mengering akan meninggalkan residu seperti serbuk, serbuk inilah yang akan menjadi masalah ketika terakumulasi pada bagian ujung nozzle washer kendaraan dan akan berakibat terjadinya penyumbatan.” ungkap Suhendra Hanafiah sebagaimana dilansir dari laman gridoto.com

Selain risiko terjadinya penymbatan pada nozzle washer, penggunaan air yang dicampur shampoo/sabun sebagai air washer juga berisiko untuk merusak selang washer hingga karet wiper mobil. Hal ini juga selaras dengan apa yang disampaikan Suhendra Hanafiah:

“Belum lagi, air sabun ini kan mengandung kadar pH asam yang tinggi, jika bereaksi dengan karet lama-kelamaan bisa getas karena korosif, karet wiper akan kehilangan sifat elastisnya dan selang washer lama-kelamaan akan bocor.” tutup Suhendra Hanafiah

Penggunaan air shampoo maupun air sabun memang dapat membantu wiper lebih cepat dalam membersihkan noda pada kaca kendaraan, namun efek samping dari penggunaannya dapat membuat penyumbatan pada ujung nozzle washer, membuat karet wiper dan selang washer menjadi getas hingga memperpendek usia pakai karet wiper dan selang washer kendaraan.

Baca Juga: Ketahui Potensi Bahaya Pada Ban Kelebihan dan Kekurangan Tekanan Udara

Sebagai informasi tambahan, di musim penghujan, suhu luar ruangan cenderung dingin yang memicu terjadinya pengembunan partikel udara. Pengembunan ini juga dapat terjadi pada tekanan udara di dalam ban yang dapat mengakibatkan ban kempis setelah beberapa waktu tidak digunakan. Partikel udara tersususn dari 79% Nitrogen, 20% Oksigen, 1% Uap Air, uap air inilah yang akan mengembun dan menurunkan tingkat tekanan udara di dalam ban.

Untuk mengantisipasi masalah ini, gunakanlah Nitrogen sebagai komposisi pengisi ruang tekanan pada ban kendaraan. Partikel gas Nitrogen yang tersususn dari 95% Nitrogen dan 5% Oksigen, tidak memiliki kandungan air sehingga tidak berpengaruh pada penurunan suhu luar ruangan. Tentunya hal ini akan sangat membantu para pemilik kendaraan dalam menjaga kondisi ban kendaraan mereka agar selalu dalam kondisi prima.

Penulis: Imam Pramana
Editor: Team Editor Nitro Pratama
Sumber: gridoto.com

Post A Comment

1 komentar untuk “Gunakan Air Sabun Untuk Washer Mobil, Ini Rentetan Risikonya!”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *