Ada beberapa kebiasaan mengemudi yang buruk yang dapat membuat ban jadi lebih cepat aus sehingga membuat usia pakai ban jadi lebih pendek.
Ban memiliki peranan vital dalam berkendara karena ban bersentuhan langsung dengan jalan dan traksinya membuat mobil bergerak (maju, mundur, atau bahkan bermanuver).
Karena perannya yang vital, ban membutuhkan perhatian ekstra termasuk perawatan yang musti rutin dilakukan. Tak kalah penting, faktor kebiasaan berkendara dapat mempengaruhi ban berumur pendek.
Berikut ini beberapa perilaku berkendara yang dapat membuat usia pakai ban pendek sebagaimana dilansir dari laman oto.detik.com:
Menghajar Jalanan Berlubang
Berkendara pada kontur jalan berlubang sebaiknya dilakukan secara hati-hati, hindari menghantam jalan berlubang karena dapat merusak konstruksi ban, suspensi hingga veleg kendaraan.
Begitu juga saat berkendara di tengah cuaca buruk (seperti hujan badai), sebaiknya mengemudi tidak dilakukan dengan cara kebut-kebutan karena ban berpotensi akan lebih cepat aus karena bekerja ekstra dalam mempertahankan traksi.
Berkendara Agresif
Kebiasaan mengemudi yang agresif juga dapat membuat ban menjadi lebih cepat aus. Hindari kebiasaan berkendara seperti menikung keras dan tajam, akselerasi cepat, dan pengereman yang dilakukan mendadak karena dapat meningkatkan tekanan pada ban secara luar biasa dalam waktu yang singkat. Hal itu juga memicu ban menjadi lebih cepat aus.
Ban sejatinya tidak memiliki umur pemakaian yang pasti, namun setidaknya pengendara bisa mencegah hal-hal tak diinginkan dan memaksimalkan umur ban.
Deputy Head of Original Equipment(OE) Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano dalam siaran persnya:
“Ban yang sudah tidak bagus memiliki risiko kecelakaan lebih besar. Akan tetapi ada sejumlah hal yang dapat diperhatikan pemilik atau pengguna kendaraan untuk memastikan ban yang digunakannya masih dalam kondisi yang aman untuk dipergunakan.” ujar Fisa Rizqiano
Ban harus dirawat secara teratur, perawatan ban yang dimaksud misalnya dengan secara rutin melakukan pemeriksaan kondisi ban, menjaga tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan dan menggunakan Nitrogen (N2), menjaga ban dengan melakukan rotasi ban agar kondisi dan tingkat keausannya lebih merata.
Baca Juga: Cara Merawat Ban Agar Tetap Awet Digunakan
Penulis: Imam Pramana
Editor: Team Editor Nitro Pratama
Sumber: oto.detik.com
