Blog Artikel

Lima Tips Perawatan Mobil Sebelum Mudik

Aktivitas Mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri telah menjadi rutinitas tahunan masyarakat Indonesia dan dilakukan secara turun-temurun. Mudik menjadi pintu silaturahmi diinternal keluarga, kerabat, maupun sanak-saudara selama momentum Hari Lebaran.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan persiapan dalam menjelang aktivitas Mudik Lebaran, salah satunya adalah dengan menjaga dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Kendaraan dalam kondisi prima akan memudahkan kita dalam melakukan perjalanan Mudik ke kampung halaman. Sebaliknya, jika kita tidak melakukan persiapan dengan baik, bukan tidak mungkin aktivitas Mudik kita nantinya akan mengalami kendala.

Sebelum melakukan perjalanan Mudik, ada baiknya kita perhatikan terkait servis bagian-bagian vital pada kendaraan, oleh karena hal ini sedikit berbeda dengan servis pada umumnya. Beberapa komponen pada kendaraan yang harus benar-benar dilakukan pengecekan selain dari ruang mesin mobil adalah Air Radiator, Timing Belt, kaki-kaki kendaraan, hingga bagian kelistrikan.

1) Pengecekan Mesin Secara Menyeluruh
Sebagaimana dilansir dari laman moladin.com – Toto Indrayanto, seorang Maintenance Senior Staff di PT. Toyota Tsusho Metals Indonesia menjelaskan bahwa ketika kita hendak melakukan perjalanan dengan jarak tempuh ratusan kilometer, maka salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah pengecekan pelumas mesin kendaraan.

Melakukan penggantian oli mesin bisa menjadi alternatif tips servis mobil untuk persiapan Mudik, dengan catatan apabila kondisi oli sudah banyak yang berkurang ataupun sudah encer. Lalu terkait komponen seperti filter oli mesin yang sudah usang, maka sebisa mungkin agar diganti dengan yang baru agar kinerja dari komponen tersebut tetap bisa terjaga dengan baik.

Masih pada area mesin kendaraan, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah bagian Timing Belt. Komponen ini berperan cukup vital karena sebagai penghubung gerak antara satu komponen dengan komponen lainnya, sehingga perlu untuk dilakukan pengecekan secara berkala.

“Dicek saja itu Timing Beltnya, apakah sudah retak atau belum. Bisa juga dilihat dari usia pemakaiannya, karena biasanya setelah penggantian Timing Belt, akan ada tulisan pada bagian mesin mobil yang ditandai oleh mekanik pada kilometer berapa komponen sudah harus harus diganti kembali.” Imbuh Toto Indrayanto.

2) Pengecekan Air Radiator Kendaraan
Bagian yang tidak kalah penting dari pelumas mesin dan Timing Belt adalah Air Radiator. Pasalnya, jika level dan volume air radiator berkurang, maka hal itu akan berdampak pada kinerja mesin. Dalam keadaan pasokan Air Radiator yang berkurang atau tidak cukup akan membuat mesin menjadi overheat, yang mana hal ini dapat menyebabkan mesin mobil akan mati total. Tentu hal seperti ini sangat tidak ingin kita alami selama perjalanan Mudik.

Adapun cara untuk melakukan pengecekan Air Radiator terbilang cukup mudah, kamu bisa lakukannya sendiri di rumah dengan cara membuka tutup Radiator pada bagian depan mesin, lalu perhatikan seberapa banyak volume air yang terlihat, pastikan Air Radiator didalamnya berada pada batas normal.

Komponen terkait lainnya yang harus dicek adalah kondisi tabung air atau Reservoir Radiator. Jangan biarkan kondisi air tabung tersebut dalam keadaan di bawah angka atau volume minimal yang telah ditentukan.

Karena hal tersebut juga berpeluang menjadi pemicu yang menyebabkan kondisi mesin kendaraan menjadi lebih cepat panas. Hindari pula pengisian tabung yang melebihi batas toleransinya, karena hal itu jadi tempat pembuangan untuk air yang panas dalam siklus pendinginan mesin.

3) Pengecekan Kelistrikan Kendaraan
Pengecekan Sistem Kelistrikan pada kendaraan juga menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan, hal ini dikarenakan kelistrikan berkaitan erat pada sistem penghidupan mesin dan fasilitas penunjang kendaraan seperti lampu, klakson, dan lain sebagainya.

Pengecekan Sistem Kelistrikan bisa dilakukan mulai dari melihat kondisi Aki Mobil (Accu), kabel penghubung arus, lampu-lampu kendaraan, klakson, hingga Sekring. Sekring memiliki design dengan jenis, ukuran dan warna yang berbeda-beda pada mobil ini dapat dikategorikan dari beberapa point berikut:
1) Fungsi jenis dan ukuran Sekring yang berbeda diperuntukan bagi jenis Massa Arus Listrik yang lebih besar atau sebaliknya.
2) Fungsi warna-warni pada design masing-masing Sekring adalah sebagai menanda atau pembeda dari jenis dan ukurannya, misal warna Oranye pada Sekring mewakili Massa Arus Listrik dengan kekuatan 5 Ampere dan Marna merah mewakili Massa Arus Listrik dengan kekuatan 10 Ampere.

4) Pengecekan Bearing di Sektor Kaki-Kaki Kendaraan
Bagian selanjutnya yang juga harus diperhatikan adalah Bearing yang berada pada sektor kaki-kaki kendaraan. Cara untuk mengetahui kondisi Bearing bermasalah tidaklah sulit, karena terdapat tanda-tanda yang mengindikasikannya seperti suara gemuruh di kaki-kaki mobil ataupun dari laju roda juga jadi goyang atau tidak stabil.

“Komponen Bearing ini sering luput dari pengecekan pada saat servis kendaraan, karena orang hanya fokus pada mesin, radiator, itu-itu aja. Padahal Bearing juga memiliki fungsi yang vital sebagai penunjang mobilitas pada roda kendaraan, kalau ada pecah atau rusak bisa fatal. Nah, sebisa mungkin dilakukan pengecekan pada komponen Bearing sebelum melakukan perjalanan jauh.” tambah Toto Indrayanto.

5) Pengecekan Pada Ban Kendaraan
Masih pada bagian kaki-kaki kendaraan, hal yang harus benar-benar dilakukan pengecekan adalah area pada ban kendaraan. Pusatkan perhatian pada ban mobil, hal yang paling mudah saat melakukan pengecekan adalah dengan melihat pada bagian tapak ban, bila permukaan ban sudah botak, maka wajib ganti dengan ban baru.

Pasalnya, kalau kita membiarkan ban dalam kondisi botak untuk dipakai Mudik, hal ini sangat berisiko dan bisa menjadi penyebab kecelakaan. Hal ini dikarenakan daya cengkeram ban botak pada permukaan aspal tentu tidak terlalu kuat, sehingga dapat mengakibatkan ban mengalami selip saat melintas pada permukaan jalan yang licin.

Selain pengecekan pada permukaan telapak ban, hal yang juga perlu dilakukan pengecekan adalah pada tekanan angin ban. Pengecekan berkala tekanan angin ban sebeleum berangkat Mudik adalah hal yang krusial. Tentukan ukuran tekanan angin pada ban mobil dengan tepat (biasanya tertulis di list pintu pengendara bagian dalam).

Untuk lebih maksimal dalam mengatur temperatur suhu pada bagian dalam ban dan daya cengkram permukaan ban, maka gunakanlah angin Nitrogen yang telah terbukti dapat menjaga kondisi tetap dalam keadaan prima, meski telah menempuh jarak ratusan kilometer.

Baca Juga: Cek di sini! Tujuh komponen kendaraan ini harus rutin diganti

Penulis : Imam Pramana
Editor : Team Editor Nitro Pratama

Post A Comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *