Oli mesin adalah komponen vital yang melumasi dan melindungi mesin kendaraan. Namun, ketika oksidasi terjadi dan volume oli menurun, risiko terhadap kualitas dan kinerja mesin meningkat. Mari kita bahas lebih lanjut.
Oksidasi adalah proses di mana oli terpapar oksigen dan mengalami perubahan kimia. Faktor-faktor seperti penggunaan, suhu lingkungan, dan frekuensi pergantian oli memengaruhi tingkat oksidasi. Oli yang teroksidasi dapat mengurangi pelumasan dan mempercepat keausan komponen mesin.
Dampak Oksidasi Berlebihan
Korosi Komponen
Oli yang teroksidasi dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin, terutama jika kendaraan jarang digunakan. Pelumasan berhenti, dan komponen logam bergesekan tanpa perlindungan.
Sludge dan Kerak
Oli yang teroksidasi membentuk sludge dan kerak di ruang bakar. Ini dapat mengganggu sistem pembakaran dan mengurangi efisiensi mesin.
Kinerja Mesin Menurun
Oli yang tidak optimal mengurangi pelumasan dan mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan.
Penting untuk memeriksa level oli secara berkala dan menggantinya sesuai rekomendasi pabrikan. Jangan biarkan oli melebihi batas minimum, karena risiko terhadap kualitas dan kinerja mesin dapat meningkat.
Baca Juga: Kopling Transmisi Manual Sering Slip: Deretan Penyebabnya
Penulis: Imam Pramana
Editor: Team Editor Nitro Pratama
Dilansir Dari Berbagai Sumber