Nitrogen dalam tabel kimia merupakan unsur yang berwujud gas dalam temperatur ruang (25 C, 1 atm). Di udara bebas atom Nitrogen saling berikatan satu sama lain membentuk ikatan rangkap tiga (N≡N) molekul Nitrogen N2.
Sifat dari gas Nitrogen adalah tak berwujud, tak berbau, dan tak berasa. Ikatan rangkap 3 pada molekul Nitrogen pada temperatur ruang membuatnya disebut Innert Gas atau molekul yang sulit untuk bereaksi dengan molekul lain di udara. Perlu diketahui bahwa atmosfer bumi tempat kita hidup terdiri dari berbagai macam gas seperti Nitrogen, Hidrogen , Oksigen, CO2, etc. Nitrogen menempati urutan teratas dalam konsentrasi yaitu 78.04 %, disusul O2 dengan 20,946 %, dan sisanya adalah molekul molekul gas H, CO2, He, CH4, Ar, Ne, Kr, dan sebagainya dalam konsentrasi kurang dari 1 %.
Tahap 1 (Air Compression)
Udara normal dialirkan oleh mesin kompresor untuk mendapatkan tekanan yang diinginkan. (Nah itu yang sering anda lihat di samping mesin Nitrogen).
Tahap 2 (Air Treatment)
udara dari kompresor ditampung dalam tabung Receiver. Dari tabung tersebut udara yang masih berisi uap air ( Nah ini salah satu yang menyebabkan ban sering rusak atau pecah) melalui proses kondensasi untuk menghilangkan uap airnya, sehingga dihasilkan udara yang kering (atau kelembaban mendekati 0%).
Tahap 3 (Absorption and Separation)
Pada tahap inilah proses yang dinamakan Pemisahan Molekul Gas yaitu memisahkan Oksigen, Uap air, dll dengan Nitrogen (N2). prinsipnya adalah udara dialirkan melalui membran porus yang mampu memisahkan molekul molekul gas berdasarkan perbedaan kecepatan masing-masing molekul gas dalam membran. Intinya hanya molekul gas Nitrogen saja yang mampu melewati membran sedangkan molekul gas lain ( H2, O2, CO2, dll) di keluarkan dari sistem. proses ini kalau diterangkan cukup rumit dan melibatkan persamaan matematika yang bikin pusing.
Tahap 4 (Nitrogen Accumulation)
Nitrogen yang telah dipisahkan dari molekul gas lainnya lalu ditampung dalam sebuah tabung pengumpul dengan tingkat kemurnian mencapai 99.99 %. Nah pada tahap ini tekanan gas hampir sama dengan tekanan yang dialirkan oleh kompresor pertama kali (biasanya antara 30-38 Psi untuk ban konvensional) jadi aman dan tidak perlu takut pecah ban nya.
Tahap 5 (Nitrogen to Consumer)
Nah setelah dihasilkan N2 , siap deh di distribusikan ke konsumen dengan harga 5000 – 10.000 rupiah per-ban. Teknologi ini terbukti cukup murah dan ramah lingkungan.